Loading

Jumlah Kunjungan

Artikel Terbaru MMT

Facebook Arda Chandra

Powered by Blogger.

Syekh Yusuf Al-Qardhawi adalah ulama Islam berasal dari Mesir yang fatwa-fatwanya banyak dijadikan rujukan umat diseluruh dunia, namun juga tidak luput dari hujatan kelompok Muslim yang suka mengkafirkan sesama Muslim. Tapi ketika diminta tanggapannya tentang kelompok takfiri ini, lihatkan bagaimana jawaban beliau :

=="Mereka itu (orang-orang yang berpandangan salah) umumnya adalah orang-orang baik, kuat agamanya dan tekun ibadatnya, tetapi mereka dapat digoncang oleh hal-hal yang bertentangan dengan Islam dan yang timbul pada masyarakat Islam. Misalnya akhlak buruk, kerusakan di segala bidang, kehancuran dan sebagainya. Mereka selalu menuntut dan mengajak pada kebaikan, dan mereka ingin masyarakatnya berjalan di garis yang telah ditentukan oleh Allah, walaupun jalan atau pikirannya menyimpang pada jalan yang salah dan sesat karena mereka tidak mengerti.

Maka, sebaiknya kita hormati niat mereka yang baik itu, lalu kita beri penerangan yang cukup, jangan mereka digambarkan atau dikatakan sebagai binatang yang buas atau penjahat bagi masyarakat. Tetapi hendaknya diberi pengarahan dan bimbingan ke jalan yang benar, karena tujuan mereka adalah baik, akan tetapi salah jalan."==

Ada sikap empati, berusaha menempatkan diri pada posisi pihak lain, sehingga yang muncul adalah kearifan memahami namun tidak berarti menyetujui, membenarkan dan mengikuti. Kearifan untuk memahami inilah yang mampu menghasilkan solusi cerdas untuk meluruskan.

Lumrah dalam kehidupan bahwa kita akan dihadapkan dengan pihak-pihak yang tidak sejalan, perbedaan sikap bisa memancing kemarahan, hujatan dibalas hujatan. Ada stempel yang dengan mudah disematkan : sesat, syiah, wahabi, salafi, fundamentalis, radikal, liberal, namun kesemuanya tidak melahirkan solusi untuk mengajak kepada kebenaran.

Mungkin Syekh Yusuf Al-Qardhawi ini bisa dijadikan salah satu contoh cara berpikir yang bermartabat, alih-alih ikut sibuk dalam pertempuran dan saling menyalahkan, beliau mampu mengangkat dirinya berada`diatas kegelapan awan, melihat dari susut pandang yang jernih tentang akar permasalahan, lalu merumuskan solusi yang tepat untuk mengatasinya..


0 komentar: