Loading

Jumlah Kunjungan

Artikel Terbaru MMT

Facebook Arda Chandra

Powered by Blogger.

Pada suatu kejadian seorang petugas lalu-lintas menyetop mobil yang melanggar rambu-rambu. Pak polisi lalu memeriksa surat-surat kendaraan memberikan penjelasan bahwa pengendara tersebut telah melanggar aturan, menginformasikan prosedur tilang sampai ke proses pengadilan. Pak petuga lalu bertanya :"Bapak mau saya bantu..?". Si pengemudi heran tidak mengerti apa maksud polisi tersebut. Setelah dijelaskan bahwa daripada mengikuti proses pengadilan yang memakan waktu dan tenaga, sebaiknya urusan diselesaikan secara damai saja, tidak perlu repot, cuma kasih uang beberapa puluh ribu, urusan selesai. Itu yang dinamakan sebagai 'bantuan' pak polisi yang baik hati tersebut..

Satu kisah lain, seorang kerabat bercerita tentang tentang temannya yang anggota tentara, hidup berkecukupan kalau tidak dibilang kaya. Saudara saya mengatakan bahwa si tentara memang pintar karena dia 'memelihara' beberapa Cina untuk dikuras hartanya, memberikan setoran rutin sebagai imbalan perlindungan yang dia berikan. Ini mengherankan saya, karena biasanya yang dinamakan 'memelihara' tersebut adalah satu pihak memberikan makan, lalu yang dipelihara akan berfungsi sebagai pelindung terhadap gangguan. Misalnya anda memelihara seekor anjing, maka anda harus merawat dan memberi makan, selanjutnya si anjing tersebut akan menggonggong menghalang gangguan yang mungkin datang ke lingkungan anda. Entah siapa yang dipeliharan dan memelihara dalam 'simbiosis mutualisma' pak tentara dengan Cina tersebut.

Bermain kata memang sering kita temukan dalam kehidupan, membuat bercampurnya yang hak dan yang bathil, tidak jelas lagi perbedaannya, mana yang benar dan mana yang salah. Seseorang yang sudah mendzalimi dan mencaci-maki tiba-tiba menyatakan dirinya didzalimi ketika reaksi marah muncul akibat perbuatannya. Ditetapkan sebagai tersangka oleh aparat hukum, malah membuai dirinya merasa sejajar dengan Nelson Mandela, tokoh perjuang apartheid di Afrika Selatan.

Bermain kata sering kita temukan dalam kehidupan kita saat ini, dan anehnya banyak yang percaya dan menerimanya begitu saja sebagai kebenaran..


0 komentar: