Loading

Jumlah Kunjungan

Artikel Terbaru MMT

Facebook Arda Chandra

Powered by Blogger.

Apa itu kejahatan..?? apa itu kebaikan..??, Sesuatu hal kita bilang sebagai ‘jahat’ atau ‘baik’, karena KEMANUSIAAN KITA MEMBERI NILAI kepada sesuatu sebagai jahat dan baik. Mengapa perbuatan menipu, merampok, berzina, mencaci-maki, dikatakan sebagai perbuatan jahat..?? sebaliknya mengapa perbuatan : menolong, membantu, ramah, sopan, dikatakan sebagai perbuatan baik??? Karena dalam batas kemanusiaan kita, semua hal tersebut sudah kita beri nilai baik dan jahat. 

Ketika semua atribut itu kita ‘cantelkan’ kepada Tuhan, apakah anda pikir masih mempunyai ‘nilai’ yang sama..?? makanya saya bilang : apakah sesuatu yang kita nilai sebagai baik, adalah baik dan apakah sesuatu yang kita nilai sebagai jahat akan bernilai sama kalau itu kita kaitkan dengan tindakan Tuhan..??. Seseorang bisa saja berkata :"Saya sangat kaya dan berkuasa, semua orang bisa saya beli dan atur sesuai kehendak saya", maka perkataan manusia tersebut dikategorikan sebagai suatu bentuk kesombongan. Lain soal kalau kalimat yang sama, atau lebih dahsyat, diucapkan oleh Tuhan :"Aku Maha Kaya, Aku Maha Berkuasa..", mana bisa perkataan Tuhan tersebut kita kategorikan sebagai kesombongan..??. Manusia membunuh manusia lain adalah kezaliman, sedangkan tindakan Tuhan mematikan manusia bukan suatu kezaliman. 

Maka semua tindakan Tuhan tidak tepat kalau dibagi kepada dikotomi baik dan buruk, kita hanya bisa mengatakan bahwa apapun yang dilakukan oleh Tuhan itu adalah tindakan yang ilahiyah (godly thing) dan Tuhan tidak mungkin melakukan tindakan yang tidak ilahiyah (ungodly thing). Tindakan keilahian tidak sama dengan kebaikan dalam perspektif manusia, sebaliknya tindakan tidak ilahiyah tidak bisa disejajarkan dengan keburukan dalam perspektif kemanusiaan. Dalam Al-Qur’an disampaikan bahwa semua ciptaan Allah tidak ada yang sia-sia, dengan hikmah, bukan main-main dan dengan hak. 

Tuhan menciptakan segala-galanya, apakah itu dinilai baik atau buruk dari sisi kemanusiaan, dan semuanya adalah tindakan yang ilahiyah, dan Tuhan tidak mungkin berbuat yang tidak ilahiyah (un-godly thing), apa contohnya : misalnya Tuhan tidak mungkin menciptakan Tuhan yang lain yang sama besar dan sama berkuasa, atau tidak mungkin menciptakan suatu benda yang sangat berat sehingga Tuhan sendiri tidak sanggup untuk mengangkatnya, atau Tuhan berniat membuang manusia keluar dari kekuasaan-Nya, semua itu adalah tidak mungkin dilakukan oleh Tuhan, karena kalau itu yang terjadi maka tuhan tersebut bukanlah Tuhan. Contoh-contoh tindakan yang tidak ilahiyah tersebut tidak bisa diatributkan kepada perbuatan baik atau jahat, apakah contoh tersebut adalah perbuatan jahat dari Tuhan..?? sekalipun dikatakan tidak ilahiyah..?? 

Al-Qur’an juga menyebut tentang kejahatan, maka itu artinya Allah ‘berbicara’ kepada manusia dan memberikan petunjuk (ini diartikan betul-betul petunjuk, yaitu aturan-aturan dan pedoman hidup sesuai yang tercantum dalam Al-Qur’an). Apa yang diperintahkan Allah, itulah kebaikan, apa yang dilarang itu menjadi kejahatan atau keburukan. Tapi kebaikan dan kejahatan tersebut berada dalam ruang lingkup kemanusiaan kita, dan tidak terkait dengan Tuhan, karena seperti yang sudah saya sampaikan, apabila kita mencoba ‘mengukur’ Tuhan dari nilai baik buruk kemanusiaan kita, maka Tuhan sudah menjadi objek kemanusiaan kita tersebut, maka kesimpulan apapun yang dihasilkan pasti ngawur.


0 komentar: