Menjadi Muslim Itu Mudah

IJON..

Di dunia pertanian dikenal namanya sistem 'ijon', yaitu pemilik uang (tengkulak) membeli hasil tani/ladang dari petani ketika masih berumur muda, tentu saja dengan harga murah. Si petani karena butuh duit lalu menjualnya, dan setelah tanaman sudah cukup waktunya di panen, tengkulak berpesta-pora menjual hasil ijonnya tersebut dengan harga pasar.

Ini sudah menjadi hal yang lumrah sejak jaman dahulu kala. Si tengkulak tentu saja punya resiko kalau-kalau tanaman tersebut gagal panen, maka disitulah dibutuhkan keahlian untuk memperhitungkan prospek hasil pertanian dan ladang, termasuk punya keahlian untuk memelihara tanaman yang sudah di ijon. Orang-orang tertentu sangat terlatih dan punya naluri yang kuat soal ini.

Di dunia politik juga berlaku sistem yang sama, para 'tengkulak' atau pemilik modal akan mencari calon pejabat yang masih muda dan belum jadi apa-apa, lalu 'mengijon'nya dengan jasa dan materi. Karena calon pejabat ini masih lemah dan membutuhkan dukungan koneksi serta uang untuk memuluskan karirnya, maka tawaran pemilik modal ini akan ditangkap. Ketika karir sudah sampai dipuncak berkat dukungan pemilik modal, si tengkulak tersebut tinggal memetik hasilnya, berpesta-pora memanfaatkan kekuasaan yang dipegang pejabat.

Tentu saja para pemilik modal tersebut punya resiko kalau-kalau calon yang dia ijon ternyata hampa, namun kalangan tertentu punya kemampuan untuk memprediksikan jalur karir seseorang, bisa memperkiraan akan sampai dimana ujungnya, juga punya kontribusi untuk memuluskan peningkatan karir pihak yang sudah di ijon.

Cerita ini terjadi di negeri antah berantah, bukan di Indonesia..