Menjadi Muslim Itu Mudah

Menarik dialog yang ada dalam film 'Before Sunrise' (1995) ketika pemeran utama wanitanya bicara soal feminisme :

I have this awful paranoid thought that feminism was mostly invented by men so they could fool around more. "Woman, free your mind, free your body, sleep with me. We're all happy and free, as long as I can fuck as much as I can. "
[Aku punya pemikiran paranoid mengerikan, feminisme sebagian besar diciptakan oleh laki-laki, sehingga mereka bisa sedikit lebih bermain-main : "Perempuan, bebaskan pikiranmu, bebaskan tubuhmu, tidur denganku. Kita bahagia dan bebas selamanya. Aku bisa bercinta sebanyak yang aku inginkan".]

Faktanya feminisme memang berhasil 'memerdekakan' kaum perempuan untuk 'bermanfaat bagi laki-laki', dijadikan pajangan pada pameran otomotif atau gadget terbaru, dibuat kontes-kontesan dan para wanitanya sangat menikmati 'hak kebebasan' tersebut. Makin mereka menjalaninya, maka kenikmatan yang diperoleh laki-laki juga makin bertambah.

Sebaliknya ajaran Islam 'sangat menindas' kaum wanita dengan bermacam-macam aturan. Mereka tidak boleh mempertontonkan tubuh kecuali muka dan tangan, keluar rumah harus didampingi saudara, harus seijin suami, tidak boleh digabungkan dengan laki-laki dalam majelis/perkumpulan, bahkan di beberapa negara, mereka dilarang menyetir mobil sendirian. Aturan ini membuat kaum wanita terhindar dari usaha untuk memanfaatkan mereka, yang akan dinikmati oleh laki-laki. Dan anehnya banyak wanita yang tidak terima dengan hal tersebut..

Jadi sebenarnya siapa yang untung..?? siapa yang rugi..??