Loading

Jumlah Kunjungan

Artikel Terbaru MMT

Facebook Arda Chandra

Powered by Blogger.

Dalam sistem demokrasi dimanapun, rakyat bebas menentukan pilihan berdasarkan kecenderungan subjektif yang mereka miliki. Di AS saja rakyat mereka dipersilahkan memilih Obama karena sama-sama berkulit hitam dan keturunan negro, atau juga memilih Hillary Clinton demi kesetaraan gender, atau memilih Trump karena sikapnya yang keras terhadap Islam. Saya juga berhak memilih seorang calon karena berasal satu kampung dengan saya.

Umat Kristen juga dipersilahkan berkhotbah di gereja mereka untuk memilih Ahok yang dikatakan sebagai anak Tuhan, dan sebaliknya tidak ada salahnya kalau umat Islam menjadikan surat al-Maidah 51 untuk hanya memilih calon pemimpin yang seagama, sebagaimana halnya mungkin ada juga Muslim yang lain mengabaikan perintah Allah dalam Al-Qur'an tersebut lalu memilih pemimpin dari kalangan non-Muslim.

Tidak ada SARA disini, dan tidak ada istlah 'keterbelakangan cara berpikir'. Itu hanya cara-cara tidak fair yang dilontarkan pihak yang merasa dirugikan dengan pilihan yang dilakukan berdasarkan kebebasan rakyat tersebut..

Jadi enjoy saja kalau anda memang mau memilih pemimpin anda berdasarkan petunjuk Allah dalam Al-Qur'an, itu hak anda..

Pepatah mengatakan :"Jangan menari dengan irama gendang yang ditabuh orang, menarilah sesuai irama anda sendiri..".


0 komentar: