Loading

Jumlah Kunjungan

Artikel Terbaru MMT

Facebook Arda Chandra

Powered by Blogger.

Siapa yang bisa dikatakan sebagai kelompok sesat dalam Islam..? Sebagian orang bilang Ahmadiyah termasuk didalamnya, yang lain mengatakan Syi’ah adalah aliran sesat, banyak dari ulama yang menyatakan beberapa aliran tasawuf sudah tersesat, jangan tanya sama orang yang mengaku kelompok Wahabi atau Salafi, hampir semua umat Islam yang tidak ikut dalam kelompok tersebut sudah pasti dikategorikan sesat oleh mereka. 

Marilah kita memegang pedoman dasar untuk menyatakan diri sebagai seorang Muslim atau tidak, apakah kita masih memegang kalimat shahadah – laa illaha illa Allah Muhammad Rasulullah – apakah kita meyakini bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, apakah kita termasuk orang-orang selalu berusaha mengidentifikasikan diri, termasuk segala tingkah-laku kita kepada apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah, artinya juga kita mengimani bahwa Al-Qur’an adalah wahyu Allah yang harus diikuti, dan hadits merupakan sumber informasi dalam mengimplementasikan ajaran Islam oleh nabi Muhammad SAW. Kalau kita sudah berpegang kepada kedua hal tersebut maka tidak ada alasan untuk tidak mengatakan kita adalah seorang Muslim, tidak peduli bagaimanapun model penafsiran terhadap aturan-aturan Islam. Berdasarkan ini maka kita bisa mengatakan Ahmadiyah bukanlah termasuk pemeluk Islam karena mereka telah menambah-nambah Al-Qur’an dengan kitab suci lain yang ditempatkan sejajar, juga mengidentifikasikan tingkah-laku kepada orang lain yang juga disejajarkan dengan Nabi Muhammad. Dengan ukuran ini maka aliran ingkar sunnah juga sulit dimasukkan sebagai bagian dari umat Islam karena telah menyingkirkan hadits, sebagai sumber informasi tentang tingkah-laku dan ajaran Rasulullah mengaplikasikan ajaran Islam yang terdapat dalam Al-Qur’an. 

Sebagian umat Islam beraliran Suni menyatakan Syi’ah adalah sesat dengan mengemukakan beberapa point yang menunjukkan kesesatannya, namun ketika ditanya apakah semua kelompok yang menyatakan diri sebagai pengikut Syi’ah adalah sesat, umumnya dijawab memang tidak semua karena ada beberapa kelompok Syi’ah yang punya ajaran sama dengan Suni. Kalau diperdalam lagi, apakah Syi’ah Imamiyah yang banyak dianut di Iran termasuk sesat..?? banyak yang menjawab bahwa ajaran mereka bertentangan dengan Islam. Kalau ditanya lagi :”Kalau demikian mengapa mereka masih diterima untuk beribadah haji bersama-sama dengan umat Islam yang lain..?”. Ada jawaban :”Sulit untuk membedakan mana dari mereka yang Syi’ah Imamiyah dan mana yang bukan..”. Faktanya tidak sulit untuk mengidentifikasikan sosok Ahmadinedjat, Presiden Iran, sebagai seorang pemeluk Syi’ah Imamiyah, dan dia ‘berlenggang-kangkung’ melaksanakan ibadah haji tanpa halangan sedikitpun. Kelihatannya untuk menyatakan Syi’ah merupakan aliran sesat memang masih belum ada kesepakatan, tentu saja bukan berarti kita berhenti untuk mempersoalkan beberapa pokok ajaran yang dianggap menyimpang. Menurut saya, ini karena Syi’ah-pun masih berpegang kepada kalimat – laa illaha illa Allah Muhammad Rasulullah. 

Lalu darimana asalnya suatu kelompok bisa dikatakan sesat atau tidak..??. Kalau saya perhatikan, status sesat terhadap suatu aliran selain berdasarkan adanya perbedaan pemahaman, juga disebabkan oleh sikap aliran atau kelompok tersebut yang : (1) tertutup, (2) melakukan indoktrinasi kepada pengikutnya dan (3) suka mengkafirkan umat Islam lain yang berada diluar kelompok tersebut. Bahkan dalam beberapa kasus, soal perbedaan pemahaman dan penafsiran belum tentu membuat satu kelompok dituduh sudah sesat. Kita bisa melihat bagaimana bedanya antara NU dengan Muhammadiyah dan Persatuan Islam (Persis), namun jarang secara organisasi pihak Muhammadiyah atau Persis menyatakan NU adalah aliran sesat, atau sebaliknya. Organisasi keagamaan ini selalu bersikap terbuka dalam menyampaikan penafsiran mereka terhadap ajaran Islam, masjid-masjid NU, Muhammadiyah, dll bukan masjid yang tertutup bagi Muslim lain, pintu selalu terbuka untuk perdebatan. NU dan Muhammadiyah juga tidak melakukan indoktrinasi dan cuci-otak terhadap santri-santri mereka, buktinya dari rahim NU lahir Ulil Bashar Abdalla yang liberal, Muhammadiyah juga memunculkan orang-orang yang tidak kalah liberalnya dengan Ulil. 

Kelompok yang sering dikategorikan sesat selalu punya ciri sebagai kelompok pengajian yang tertutup, dengan jamaah yang diseleksi, melakukan cuci-otak dan indoktrinasi, tidak membuka diri untuk pembahasan dan perdebatan dengan pemahaman yang berbeda. Masjid-masjid mereka merupakan masjid yang tidak bisa dimasuki oleh umat Islam yang bukan dari kelompok sendiri, dengan pintu yang selalu tertutup. Hasilnya adalah manusia-manusia yang memiliki sikap suka mengkafirkan orang lain, bahkan termasuk orang-tua mereka sendiri, minimal menganggap diri sebagai Muslim ‘kualitas nomer satu’ sedangkan Muslim yang lain punya ‘kualitas nomer empat’. Para pengikut kelompok tertutup ini umumnya bukan orang yang memiliki kemampuan untuk berdiskusi dan menerima perbedaan pendapat, ujung-ujungnya mengeluarkan dalil-dalil yang bertujuan untuk menyatakan orang lain sudah tersesat. Kalaupun dalam keadaan terpaksa harus bergabung dengan umat Islam lain, misalnya dalam menunaikan ibadah haji atau umroh, mereka cenderung memisahkan diri dalam menjalankan ritual ibadah. 

Jadi bagi anda yang ketemu dengan sekelompok umat Islam dengan ciri-ciri seperti ini, sebaiknya berhati-hati. Bukan karena salah penafsiran dan pemahaman, karena perbedaan tafsir tentang ajaran Islam lumrah terjadi, namun lebih disebabkan oleh sikap mereka terhadap perbedaan yang terjadi. Ajaran Islam terlalu luas kalau hanya ‘dikurung’ oleh satu pernafsiran yang diindoktrinasikan, menjadi seorang Muslim adalah suatu proses belajar yang terus-menerus, menerima masukan dari banyak ulama, tidak hanya mandeg dalam satu kelompok, sekalipun kelompok tersebut ‘jualan kecap’ sebagai aliran yang paling benar dalam Islam..


4 komentar:

Akhi Blog said...

terima kasih ats infonya..
sgt bermanfaat...

yang penting tetap berpegang pada alquran dan sunnahnya,

beli mobil bekas said...

@admin= dulu MUI mengeluarkan panduan untuk menentukan sebuah aliran itu sesat atau tidak.
(cari pake google aja)

wawan anak kaili said...

ini si mimin mengarah ke syiah... ente syiah yah min?

Den Bagus said...

Saya senang dengan ulasan ini.